bidik.co — Untuk memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada hari ini, Senin 10 November 2014, seluruh pengguna kendaraan agar menghentikan kendaraannya selama 60 detik Kegiatan ‘Hening Cipta’ ini dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.
“Masyarakat diminta berpartisipasi dalam kegiatan ‘Hening Cipta’ ini dengan menghentikan kendaraannya selama 60 detik,” kata Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Irvan Prawirayudha, Senin (10/11/2014).
Hening Cipta ini hanya berlaku di jalan-jalan persimpangan. Para pengguna kendaraan diharapkan ikut berpartisipasi dalam peringatan Hari Pahlawan ini dengan menghentikan kendaraannya selama 60 detik atau 1 menit saja, mulai pukul 08.15 WIB.
“Berlaku di seluruh persimpangan jalan. Nanti akan ada anggota yang berjaga dan menghentikan kendaraan,” imbuhnya.
Kegiatan ini tidak hanya berlaku di Jakarta saja, tetapi dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia pada waktu setempat. Agar masyarakat mengetahui kegiatan ini, polisi akan mensosialisasikannya melalui siaran radio dan televisi.
“Kita sudah pasang spanduk-spanduk di jalan agar masyarakat mengetahuinya dan kami harapkan partisipasinya,” tuntasnya.
Perlu diketahui, sejarah hari pahlawan pada tanggal 10 November adalah untuk menghormati perjuangan pahlawan Indonesia dan tanggal 10 November dipilih karena tanggal tersebut merupakan tanggal dimulainya perjuangan rakyat Indonesia khususnya di Surabaya dengan segala patriotisme dan rela berkorban untuk mengusir penjajah dari negeri ini.
Peristiwa perjuangan rakyat Surabaya inilah yang menjadikan tanggal 10 november ditetapkan sebagai hari pahlawan dan Surabaya mendapat julukan sebagai kota pahlawan. Tautan sejarah mengenai perjuangan arek-arek Suroboyo dapat anda baca di sini
Definisi pahlawan seperti yang ada di wikipedia sebagai berikut: Pahlawan (Sanskerta: phala-wan yang berarti orang yang dari dirinya menghasilkan buah (phala) yang berkualitas bagi bangsa, negara, dan agama) adalah orang yang menonjol karena keberaniannya dan pengorbanannya dalam membela kebenaran, atau pejuang yang gagah berani
Pada peringatan hari pahlawan 2014, pemerintah telah menetapkan tema “Pahlawanku Idolaku” untuk menggugah semangat kepahlawanan sebagai ukuran nilai, baik panutan maupun figur teladan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam rangka membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selain itu juga pada tahun 2014 ini ditetapkan Empat orang yang akan dianugerahkan gelar pahlawan yaitu Letjen TNI (Purn) Djamin Ginting (asal Sumatera Utara), Sukarni Kartodiwerjo (asal Jawa Timur), Muhammad Mangundiprojo (asal Jawa Tengah), dan KH Abdul Wahab Hasbullah (asal Jawa Timur). (*)