Home / Politik / JK Anggap Kecurangan Sistematis dan Massif Tak Terbukti

JK Anggap Kecurangan Sistematis dan Massif Tak Terbukti

bidik.co — Wakil Presiden terpilih hasil rekapitulasi KPU, Jusuf Kalla (JK) berpendapat tuduhan adanya kecurangan sistematis dan massif tidak terbukti.

“Kalau kita lihat apa yang disebutkan soal kecurangan sistematis dan massif tidak ada,” ujar JK di kediamannya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Jumat (15/8/2014).

Hari ini sidang MK kembali menggelar sidang sengketa pemilu dengan agenda mendengarkan keterangan saksi ahli.

Saksi ahli diajukan oleh pihak pemohon. Pemohon mengajukan 7 orang saksi dan salah satu saksinya adalah Yusril Ihza Mahendra.

Yusril baru saja melakukan kesaksiannya dengan mengkritisi kewenangan MK dalam memutus perkara perselisihan hasil pemilihan umum.

Mantan Menkumham itu juga menyarankan MK untuk mempertimbangkan terkait dengan legalitas pemilu.

“Kalau dilihat dari perspektif hukum tata negara, legitimasi dan konstitusional legal menjadi sangat fundamental. Karena tanpa itu siapapun yang terpilih presiden dan wakil presiden akan berhadapan dengan krisis legitimasi yang akan berakibat terjadinya instabilitas di negara ini,” paparnya.

“Ada baiknya dalam memeriksa PHPU presiden dan wakil presiden kali ini mahkamah sebaiknya melangkah ke arah itu,” pinta Yusril. (ai)

Komentar

Komentar

Check Also

Nuroji: Pilkada Harus Jadi Ajang Pendidikan Politik Bagi Masyarakat

Bidik.co— Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 bakal digelar pada November 2024. Pilkada yang terdiri …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.