Home / Politik / JK-Ical Diminta Bertemu Untuk Selesaikan Masalah Internal Golkar

JK-Ical Diminta Bertemu Untuk Selesaikan Masalah Internal Golkar

bidik.co – Pendukung Jokowi-Jusuf Kalla di Partai Golkar masih berharap adanya penyelesaian konflik di internal partai berlambang pohon beringin itu. Mereka meminta segera dilakukannya pertemuan antara wakil presiden terpilih, Jusuf Kalla dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.

“Masalah Golkar bisa diselesaikan oleh para suhu dan petinggi di situ. Kalau terjadi komunikasi dna kesepakatan antara Aburizal dan JK, mungkin akan lebih cair,” ujar Poempida di Tugu Proklamasi, Jakarta, Sabtu (6/9/2014).

Menurut Poempida, saat ini, posisi Aburizal dan jiga JK sama-sama sulit karena mereka memiliki sikap dan cara pandang yang berbeda. Kendati demikian, Poempida masih berkeyakinan kedua tokoh Golkar ini bisa berekonsiliasi agar situasi di tubuh partai itu lebih sejuk.

Poempida pun mengaku kecewa terhadap elite Golkar seperti Agung Laksono yang tiba-tiba berubah sikap dan mendukung keputusan pelaksanaan musyawarah nasional (munas) untuk memilih ketua umum dilakukan tahun depan. Padahal, selama ini Agung bersama kubu pendukung Jokowi-JK kerap menyuarakan pelaksanana Munas 2014.

Calon Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono kini berubah sikap dari semula mendukung Munas pemilihan Ketum digelar 2014 menjadi menyetujui pelaksanaan tahun 2015.

“Saya pribadi kecewa dengan sikap seperti itu,” ucap Poempida.

Poempida yang juga loyalis mantan Ketum Golkar Jusuf Kalla ini menilai seharusnya Agung lebih paham soal AD/ART partai. Dalam AD/ART, Munas harusnya digelar lima tahun sekali, bukan lebih dari lima tahun sekali seperti rencana Munas 2015 yang diinginkan DPP Golkar saat ini.

“Menurut saya, senior-senior ini harusnya lebih paham soal AD/ART,” ujar Poempida.

Agung merupakan kader senior Golkar yang cenderung mendukung Jokowi-JK. Kini, Poempida malah kecewa dengan caketum Golkar yang menjabat Menko Kesra itu. Lantas siapa kandidat yang bakal didukungnya di kancah persaingan Caketum Golkar nanti?

“Agus Gumiwang, dia masih mendukung Munas 2014,” jawab Poempida.

Agus Gumiwang Kartasasmita, Poempida, dan Nusron Wahid memang kader Golkar senasib sepenanggungan. Ketiganya terancam dipecat dari Golkar.

Bahkan Agus dan Nusron terancam tak jadi dilantik menjadi anggota DPR terpilih periode berikutnya.‎ Ketiganya adalah kader Golkar pro Jokowi-JK.

“Yang terpenting komunikasi terjadi dulu. Apa pun pola dukungan politiknya, nggak akan bisa kalau kedua tokoh itu tidak bertemu dulu,” ujarnya.

Saat ini, Poempida bersama Agus dan Nusron pun tengah melayangkan gugatan ke PN Jakarta Pusat atas sanksi pemecatan yang diterimanya. Mulai pekan depan, kata Poempida, persidangan akan mulai dilakukan. (if)

Komentar

Komentar

Check Also

Nuroji: Pilkada Harus Jadi Ajang Pendidikan Politik Bagi Masyarakat

Bidik.co— Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 bakal digelar pada November 2024. Pilkada yang terdiri …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.