Home / Politik / KH Maimoen Zubair: Muktamar Surabaya Tidak Sah!

KH Maimoen Zubair: Muktamar Surabaya Tidak Sah!

bidik.co — Muktamar PPP yang digelar di Surabaya, Jawa Timur yang memutuskan Romahurmuzy (Romy) sebagai Ketua Umum tidak sah. Alasannya, tidak mendapat persetujuan dari Mahkamah Partai dan Mahkamah Syariah.

“Muktamar itu tidak sesuai dengan AD/ART, dan tidak sesuai dengan keputusan Majelis Partai dan Majelis Syariah,” kata Ketua Majelis Syariah KH Maimoen Zubair pada wartawan, Kamis (16/10).

Di tempat yang sama, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) mengatakan, Muktamar harus berdasarkan keputusan Majelis Partai dan keputusan Majelis Syariah.

“Di sini ada Ketua Majelis Syura Almukarrom KH Maimoen Zubair. Saya tunduk, patuh, dan serahkan persoalan muktamar kapan digelar kepada keputusan Majelis Syura. Saya serahkan persoalan muktamar kepada dia,” jelasnya.

Setelah direkomendasikan oleh Majelis Partai dan Majelis Syura, lanjut SDA, DPP akan menentukan siapa ketua panitia Organizing Committe.

Tampak hadir juga dalam pertemuan tersebut, Ketua Fraksi PPP DPR Hasrul Azwar, Ketua DPP PPP Epiardi, Ahmad Yani, Ratih Sanggarwati dan pengurus lainnya.

Menurut Wakil Sekjen DPP PPP Akhmad Gojali Harahap, keputusan Muktamar yang dislenggarakan Romi Cs sudah sangat melanggar banyak aturan organisasi.

“Waduh, keputusan itu sudah sangat melanggar banyak aturan organisasi. Melabrak AD/ART, Mahkamah Partai, keputusan Majelis Syariah. Itu sudah membabi buta namanya. Kalau dalam bahasa Al Quran, mereka sudah khatamallahu ‘ala qulubihim,” tegas Akhmad Gojali, Kamis (16/10/2014).

Gojali menjelaskan, Mahkamah Partai sudah memerintahkan agar digelar rapat pengurus harian hari ini. Bahkan, Ketua Majelis Syariah PPP Maimun Zubair sudah mengirim undangan tadi malam kepada Romahurmuziy agar ishlah lewat rapat pengurus harian yang dipimpin Majelis Syariah. Tetapi mereka tidak mau datang, malah melanjutkan muktamar.

“Kalau mereka tidak datang, kita akan jalan terus. Hari ini rapat. Tapi tetap kita tunggu sampai 18 Oktober. Kita masih kasih ruang. Siapa tahu mereka mau bubarkan Muktamar. Jadi masih ada ruang islah. Itulah itikad baik kita,” ungkapnya.

Bila kubu Romy tetap tidak mau islah dan tidak membatalkan Muktamar, Gojali mengungkapkan, pihaknya berdasarkan keputusan Mahkamah Partai akan menggelar Muktamar. “Inilah yang sesungguhnya Muktamar. Kita anggap mereka itu tidak ada,” tekannya.

Soal klaim kubu Romy bahwa Muktamar Surabaya dihadiri mayoritas kader PPP, Gojali mempertanyakan.

“Itu masih debatable, harus dibuktikan. Kalau pun memang benar, berarti semua mereka itu melanggar. Kalau pun banyak, kalau melanggar, tetap dianggap tidak ada. Karena kebenaran itu jelas,” tegasnya. (ai)

Komentar

Komentar

Check Also

Difriadi: Perlunya Selesaikan Masalah Dengan Musyawarah  

Bidik.co — Pancasila mengandung nilai-nilai yang dapat dijadikan pedoman dalam melakukan berbagai hal, seperti mengambil …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.