bidik.co — Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan bersedia menerima dukungan dari kader daerah untuk kembali menjabat sebagai ketua umum partai Demokrat periode 2015-2020.
Namun, Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie menilai, SBY belum tentu bersedia untuk menjadi ketua umum.
“Menurut pandangan saya, kalimat itu tidak serta merta beliau ingin menjadi ketua umum, ada kalimat pengandaian,” kata Marzuki, Jumat (24/4/2015).
Saat menyampaikan kesediaannya, SBY memang sempat menggunakan kata ‘manakala’ didukung oleh mayoritas kader Demokrat. Marzuki melihat hal tersebut menunjukkan keputusan SBY untuk maju sebagai ketua umum belum final.
“Saya yakin mayoritas kader sayang dengan SBY, tidak ingin membuat SBY menjadi terbebani,” ucap Marzuki.
Menurut Marzuki, mayoritas kader Demokrat di daerah lebih menginginkan SBY menjabat sebagai dewan pembina. Dengan posisi itu, SBY tetap bisa memimpin partai tanpa harus terlalu aktif dan terlibat langsung layaknya ketua umum.
“SBY bukan musuh dan bukan lawan, ini hanya bicara posisi terbaik untuk beliau, cobalah di pooling ke Ketua DPC,” ucapnya.
Sementara itu SBY menyatakan siap untuk maju kembali sebagai ketua umum Partai Demokrat periode 2015-2020. Pernyataan ini disampaikan SBY setelah menerima dukungan dari Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) di Jakarta, Jumat (24/4/2015).
“Kader di Tanah Air meminta saya memimpin kembali Partai Demokrat. Manakala itu betul-betul permintaan mayoritas kader, saya terima dan akan saya jalankan dengan sebaik-baiknya,” kata SBY.
Hadir dalam kesempatan itu Ani Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono, serta sekitar 100 orang kader Demokrat lainnya.
SBY menjelaskan, sejak Demokrat berdiri hingga saat ini, dia selalu konsisten untuk memperjuangkan Demokrat hingga tumbuh menjadi partai besar seperti sekarang ini.
“Saya tidak pernah absen pada saat itu sampai sekarang meski penuh romantika dan dinamika perjuangan,” ucap Presiden ke-6 RI ini.
Sebenarnya, SBY mengaku dia ingin menyerahkan posisi ketua umum Demokrat selanjutnya kepada kader Demokrat lainnya. Namun, dia mengaku tidak bisa menolak permintaan yang begitu besar dari semua kader Demokrat di seluruh Indonesia.
“Syaratnya, harapan untuk saya maju sebagai ketua umum itu benar adanya. Syarat kedua, tidak ada orang yang bisa menyelesaikan persoalan sendiri, yang diperlukan adalah kebersamaan,” ucap SBY. (*)