Depokklik.com— Di era modern ini, istilah emansipasi telah mengalami suatu pergeseran makna. Hanya saja kebanyakan wanita masih belum paham makna dan bagaimana cara menerapkannya dengan langkah nyata. Jika dulu Kartini berjuang agar wanita bisa mendapatkan haknya, kini emansipasi wanita sebenarnya dapat diwujudkan dengan langkah-langkah yang lebih mudah.
“Salah satu wujud sederhana dari emansipasi yakni ketika wanita tidak menggantungkan hidupnya kepada siapapun dan belajar lebih mandiri. Sedangkan di dalam lingkup sehari-hari, emansipasi dapat dilakukan, dimulai dari hal-hal yang paling kecil, misalnya dengan menjadi agen perubahan dalam komunitas kecil, seperti di dalam kelompok pertemanan atau di dalam rumah,” tutur Anggota MPR RI Nuroji dalam Sosialisasi Hasil-hasil Keputusan MPR RI, di Depok, Kamis 20 April 2023.
Selanjutnya Nuroji menjelaskan bahwa wanita harus mampu menjadi agen perubahan. Peran agen perubahan dimaksudkan untuk mempengaruhi terhadap orang lain dengan hal-hal yang lebih baik dan yang lebih menantang dengan cakupan yang lebih besar.
“Peran agen perubahan untuk mempengaruhi orang untuk melakukan hal-hal yang baik jauh lebih menantang daripada melakukan kegiatan besar yang kurang diminati. Oleh karena itu, dengan melakukan hal yang sederhana dan membawa kebaikan dan manfaat bagi lingkungan sekitar sudah merupakan bentuk emansipasi,” tutur Anggota Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan ini.
Politisi dari Partai Gerindra ini juga memberi contoh lain dari wujud emansipasi. Wujud emansipasi lainnya dapat dilakukan dengan berbuat baik kepada orang lain dan menghargai apa yang dimiliki sebagai bentuk rasa syukur kepada anugerah yang diberikan Tuhan. Namun sebaiknya, berbuat baik jangan dilakukan dengan setengah hati, terlebih lagi jika tidak memiliki semangat daya juang tinggi.
“Selain kecerdasan emosional, spiritual, dan intelegensi, kecerdasan daya juang (adversity quotient) juga penting untuk dikuasai. Jika seseorang sudah konsisten dalam menjalani suatu hal, tapi tidak ada daya juang dari dalam diri, hal tersebut kemudian akan menjadi sulit. Motivasi sebenarnya ada di dalam diri masing-masing, namun tergantung oleh bagaimana individu fokus pada motivasi yang dimiliki,” tandas Nuroji.
Nuroji juga mengingatkan perlunya pemahaman terhadap pengertian emansipasi secara proposional. Jangan sampai emansipasi wanita semata-mata berfokus pada kesetaraan antara hak laki-laki dan hak perempuan untuk mendapatkan kesempatan yang sama dalam beragam bidang.
“Makna sebenarnya dari emansipasi wanita yaitu bagaimana wanita dapat berkembang dan maju dari waktu ke waktu tanpa menghilangkan jati dirinya. Dengan memahami makna emansipasi wanita seutuhnya, maka wanita akan turut serta memberikan emansipasi bagi masyarakat dan negara,” pungkas Nuroji. (ami)