Home / Politik / Pengusaha Sambut Baik Ide Menko Maritim Mengebom Kapal Ikan Ilegal

Pengusaha Sambut Baik Ide Menko Maritim Mengebom Kapal Ikan Ilegal

bidik.co – Ketua Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia Thomas Darmawan menyetujui ide Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengebom kapal ilegal yang menangkap ikan di wilayah perairan Indonesia.

“Itu menjadi shock therapy bagi kapal-kapal nakal yang mengeksploitasi sumber daya perikanan kita,” kata Thomas Senin, (10/11/2014).

Menurut Thomas, keputusan Susi menerapkan sanksi tersebut tergolong berani. Thomas memuji ketegasan Susi dalam menegakkan aturan moratorium izin kapal. Namun, Thomas mengingatkan, pemerintah harus memiliki sistem pengawasan yang bagus agar tak salah sasaran.

Karena itu, kata Thomas, pemerintah harus menambah armada laut untuk melakukan pengawasan reguler di wilayah perairan. Kapal pengawas dapat mengecek keberadaan kapal-kapal ilegal melalui perangkat canggih. “Sekarang sudah banyak alat canggih untuk mendeteksi kapal,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Susi mengatakan tidak segan mengebom kapal-kapal ikan ilegal yang beroperasi di wilayah perairan Indonesia. “Kalau perlu, saya sewa Susi Air untuk lempar granat dari udara,” katanya saat berdiskusi dengan sejumlah pemimpin redaksi media massa di Hotel Grand Hyatt.

Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) kembali menggagalkan perdagangan illegal insang pari manta (Manta spp) di wilayah Buleleng, Bali.

Besarnya estimasi nilai ekonomi yang diselamatkan sekitar Rp175.100.000, sementara barang bukti yang disita berupa 103 kilogram insang kering pari manta atau setara dengan kurang lebih 77ekor ikan pari manta dalam kondisi hidup. (if)

Komentar

Komentar

Check Also

Nuroji: Pilkada Harus Jadi Ajang Pendidikan Politik Bagi Masyarakat

Bidik.co— Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 bakal digelar pada November 2024. Pilkada yang terdiri …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.