bidik.co — Persib Bandung mengakhiri penantian selama hampir dua dekade untuk kembali merasakan gelar juara kompetisi Liga Indonesia. Tim berjuluk Maung Bandung ini mengangkat trofi Indonesia Super League (ISL) 2014 setelah mengalahkan juara bertahan, Persipura Jayapura, melalui drama adu penalti.
Laga puncak kasta tertinggi sepak bola Tanah Air yang diselenggarakan di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Jumat (7/11/2014), ini harus diselesaikan lewat adu penalti setelah kedua tim berbagi skor 2-2 selama waktu normal plus 2 x 15 perpanjangan waktu. Dalam adu tendangan 11 meter tersebut, Persib unggul 5-3.
Ini menjadi gelar ketujuh Persib menjadi tim terbaik di Indonesia. Sebelumnya, pada era Perserikatan, tim yang juga mendapat sebutan Pangeran Biru ini pernah menjadi juara pada tahun 1939, 1961, 1986, 1990, dan 1994. Kemudian, mereka kembali menjadi juara Divisi Utama Liga Indonesia pada tahun 1995.
Sejak menjadi kampiun tahun tersebut (1995), Persib paceklik gelar meskipun mereka hampir selalu menjadi favorit. Prestasi terbaik tim yang didirikan pada tahun 1933 ini adalah menempati peringkat ketiga ISL pada musim 2008/09.
Penantian panjang Persib berakhir di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Jumat (7/11/2014). Tim besutan Djadjang Nurdjaman ini menghentikan langkah Persipura yang berambisi mempertahankan gelar ISL. Meskipun secara statistik Persib belum pernah mengalahkan Persipura dalam 10 pertandingan terakhir, tetapi semangat Firman Utina dan kawan-kawan meruntuhkan penghalang untuk menjadi juara.
Sempat tertinggal oleh gol cepat Persipura pada menit keenam, Persib mampu menyamakan skor lewat gol bunuh diri Emanuel Wanggai saat injury time sebelum turun minum. Maung Bandung balik memimpin 2-1 ketika M Ridwan menjebol gawang Persipura pada menit ke-53, tetapi disamakan Boaz Solossa pada menit ke-79, yang memaksa pertandingan dilanjutkan dengan babak perpanjangan.
Tak ada gol selama tambahan 2 x 15 menit, pemenang ditentukan lewat adu penalti. Dalam drama nan menegangkan ini, Persib menjadi pemenang karena lima eksekutornya sukses menjalankan tugas untuk mencetak gol. Sementara itu, di kubu Persipura, Alom gagal membuat gol karena tendangannya bisa diblok I Made Wirawan. Persib menang 5-3.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil ikut merayakan kepastian Persib Bandung meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014. Ridwan membaur dengan para pemain dan staf pelatih Persib di pinggir lapangan.
Ridwan, yang awalnya duduk di tribun kehormatan, langsung turun untuk melakukan selebrasi bersama skuad Persib. Ridwan menggunakan atribut Persib beserta ikat kepala berwarna biru.
Sesampainya di lapangan, Ridwan disambut beberapa pemain Persib. Bahkan, Ridwan diajak berjoget bareng dengan gelandang Makan Konate. Ingin larut dalam perayaan juara, Ridwan menyanggupi ajakan Konate.
Persib memastikan menjadi juara Indonesia Super League (ISL) 2014 setelah menang atas Persipura lewat adu penalti dengan skor 5-3. Sebelumnya, pada waktu normal 90 menit ditambah babak perpanjangan waktu, Persib dan Persipura berbagi skor 2-2.
Persipura sempat unggul melalui gol Ian Louis Kabes pada menit ke-5. Persib menyamakan kedudukan jelang babak pertama berakhir lewat gol bunuh diri Immanuel Wanggai.
Persib gantian memimpin pada menit ke-52. Namun, Boaz Solossa memaksa laga berlanjut ke babak perpanjangan waktu melalui golnya pada menit ke-79.
Tak hanya itu, keberhasilan Persib Bandung menjadi juara Indonesia Super League (ISL) 2014 menuai banyak tanggapan positif di dunia maya.
Di Twitter, hastag #PersibJuara menjadi trending topic teratas di seluruh Indonesia. Sampai berita ini ditayangkan, hastag tersebut juga menjadi favorit di berbagai kota besar Indonesia.
Seperti salah satu akun dengan nama Si Pangeran Biru (@persib) yang ikut mencantumkan hastag tersebut dalam perayaan kemenangan Persib.
“Menang dramatis, Persib juara ISL 2014 #PersibJuara,” sebut akun tersebut. (*)