bidik.co – Tim Transisi Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) akan membubarkan Kelompok Kerja (Pokja) yang selama ini membantu menyusun pengkajian kelembagaan seperti struktur kabinet hingga kajian sesuai kementerian yang ada.
Pokja yang berada di bawah Kepala Staf Tim Transisi, Rini M Soemarno dan empat orang Deputi, yakni Hasto Kristiyanto, Anies Baswedan, Andi Widjajanto, Akbar Faizal dan Eko Sandjojo ini sudah bekerja sejak 4 Agustus lalu dan telah menyelesaikan tugasnya.
“Hasil kajian tersebut sudah diserahkan ke Jokowi-JK, untuk diselaraskan dengan tim penyelaras akhir,” kata Kepala Rumah Transisi Rini Soemarno di Rumah Transisi, Jalan Situbondo 10, Menteng, Jakarta, Minggu malam (28/9/2014).
Rini melanjutkan, dirinya dengan empat orang Deputi akan melakukan pendampingan untuk proses pelantikan Jokowi-JK sebagai Presiden dan Wakil Presiden, pada 20 Oktober mendatang.
Menurutnya, Pokja yang terdiri dari para relawan sudah memberikan banyak masukan program untuk Pemerintahan Jokowi-JK mendatang, mulai dari program jangka pendek, jangka menengah, hingga jangka panjang. Karena jasanya, Tim Transisi mengundang mereka.
“Setelah selama ini membantu proses transisi, kami merasa perlu untuk mengundang mereka dan mengucapkan terima kasih,” tambahnya.
Setelah pembubaran Pokja, Tim Transisi hanya terdiri kepala staf, dan empat deputi, yakni Hasto Kristiyanto, Andi Widjajanto, Anies Baswedan, Akbar Faizal dan Eko Sandjojo. Kelima orang itu masih bertugas untuk membantu proses transisi pemerintahan.
“Setelah ini relawan-relawan yang selama ini tergabung dalam Pokja, akan kembali ke aktivitas mereka masing-masing,” ujar Rini.
Acara pembubaran tersebut dilakukan melalui sebuah acara yang digelar di Rumah Transisi Jokowi-JK. Rencananya Presiden dan Wakil Presiden terpilih juga akan hadir untuk bertemu langsung dengan para relawan. (if)