bidik.co – Tim Hukum Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Habiburokhman menyatakan kesiapannya untuk menjalani sidang perdana sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK), hari ini Rabu (6/8/2014).
“Saya sudah siapkan bukti-bukti. Penyerahan bukti itu terus menerus. Tunggu saja tentunya kami ada kejutan pada sidang pembuktian, dimana ada permasalah terjadi secara nasional,” kata Habib.
Kejutan itu, lanjut Habib, bakal dibuka dalam sidang. Menurut dia, tidak etis bila bukti tersebut disampaikan terlebih dahulu di luar persidangan.
Bahkan Habib meyakini bukti yang dimiliki pihaknya bakal menguatkan pendapat hakim dalam memutus gugatan yang diajukan pihaknya, untuk melakukan pemungutan ulang (PSU) dalam skala nasional.
“Nanti saja tunggu dalam sidang. Setidak-tidaknya bukt-bukti sudah siap dan keterangan saksi-saksi,” tukasnya.
Tim Prabowo Subianto-Hatta Rajasa juga menyatakan kesiapannya untuk menghadapi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam sidang gugatan Pilpres 2014 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Jubir tim Prabowo-Hatta, Andre Rosieda mengatakan, tim Kuasa Hukum Prabowo-Hatta akan membuktikan dugaan kecurangan KPU sebagai penyelenggara pilpres.
“Kami sangat percaya diri menghadapi MK, karena kami punya data riil. Kami siap adu data dengan KPU,” kata Andre, saat jumpa pers, di Jakarta, Selasa (5/8/2014).
Menurutnya, gugatan tim Prabowo-Hatta ke MK terkait kecurangan pilpres, membuat KPU panik. Kepanikan KPU ditunjukkan dengan adanya surat edaran ke beberapa KPUD Kota dan Kabupaten untuk membongkar kotak suara.
“Justru yang panik itu KPU, yang mengeluarkan surat edaran,” tegasnya. (ai)