Home / Politik / Puan: Sikap SBY Atas RUU Pilkada Tak Jelas

Puan: Sikap SBY Atas RUU Pilkada Tak Jelas

bidik.co — Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, mengaku belum melihat sinyal positif kalau Partai Demokrat bakal satu suara dengan partai berlambang kepala banteng moncong putih ini di RUU Pilkada. Puan menilai, sikap SBY terhadap RUU Pilkada belum jelas.

Padahal, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui wawancara video yang diunggah ke Youtube menilai Pilkada langsung merupakan cara yang ideal walaupun terdapat beberapa kekurangan.

Pasalnya, lanjut Puan, sejauh ini Fraksi Demokrat masih bersikap pada Pilkada melalui DPRD, artinya dengan adanya pernyataan SBY yang belum bisa dimaknai sebagai sikap resmi mendukung Pilkada langsung. Ini dimaknai sebagai bentuk tawaran Demokrat terhadap PDIP atas polemik RUU ini.

“Saya enggak mau mengomentari hal itu. Tapi, yang pasti tidak ada perubahan Fraksi Demokrat dalam RUU Pilkada. Saya tidak mau ikut campur dalam putusan partai politik apapun, kemudian diputuskan oleh Ketua Umum masing-masing. Saya hanya ingin mengatakan jangan putusan parpol hari ini akan terasa dampaknya terhadap masyarakat di masa datang,” kata Puan di Jakarta, Selasa (15/9/2014).

Apa yang dilakukan SBY melalui media sosial bukan merupakan sikap partai politik.Sikap partai terhadap RUU Pilkada, lanjutnya, bukan serta merta hanya menyangkut peta politik partai A, B, dan C, tetapi sikap politik ini lebih kepada sebuah implementasi yang sangat besar terkait dengan tata cara bernegara di Indonesia.

“Ini kan sikap politik bukan membawa arah peta politik nanti merah, kuning, biru, ke mana? Putusan ini bagaimana membawa implementasi yang sangat besar, namanya tata cara bernegara di republik ini,” tukasnya.

“Jadi, apa yang disampaikan Pak SBY sebagai Ketua Umum Demokrat, apakah ini juga sudah menjadi perintah juga ini kan belum? Hal ini kan belum, karena kita lihat saja dalam RUU Pilkada yang hari-hari ini dibahas,” jelas Puan.

Cucu Presiden RI pertama ini juga mengingatkan bahwa Partai Demokrat belum mau merubah sikapnya terhadap RUU Pilkada.

“Teman-teman Demokrat tetap pada sikapnya tetap berkeinginan bahwa pemilihan ini melalui DPRD. Apakah itu akan menjadi sinyal Ketua Umum Demokrat akan diikuti anggota legislatif anggota DPR, atau apakah itu hanya seremonial pengumuman, saya enggak tahu. Hari ini belum ada tanda-tanda kalau Demokrat akan mengubah jadi langsung,” pungkasnya. (ai)

Komentar

Komentar

Check Also

Nuroji: Pilkada Harus Jadi Ajang Pendidikan Politik Bagi Masyarakat

Bidik.co— Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 bakal digelar pada November 2024. Pilkada yang terdiri …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.