Home / Politik / Rhoma Irama Deklarasikan Partai Idaman

Rhoma Irama Deklarasikan Partai Idaman

bidik.co — Musisi dangdut Rhoma Irama mendeklarasikan Partai Islam Damai Aman (Idaman) dengan melakukan peresmian logo partai sekaligus penandatanganan akte pendirian di Jakarta, Sabtu (11/7/2015).

Partai Idaman didirikan dengan kesadaran memberikan kontribusi konkret pada pembangunan bangsa yang pancasilais dalam berbagai aspek, kata Rhoma yang memegang jabatan sebagai Ketua Umum Partai Idaman.

“Partai Idaman tidak menjadi partai yang ekslusif, tapi inklusif. Partai bagi seluruh organisasi kemasyarakatan dan bahkan untuk mereka yang nonmuslim,” katanya.

Kepengurusan Partai Idaman untuk saat ini hanya terdiri dari Ketua Umum Rhoma Irama dan Sekretaris Jenderal Abdurrahman Tarjo.

Rencana jangka pendek partai tersebut adalah mengajukan nota pendirian partai ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemkumham).

Jika disetujui, maka Partai Idaman akan dideklarasikan secara formal dan nasional oleh para pengurus pada 17 Agustus 2015.

Sekretaris Jenderal Abdurrahman Tarjo mengaku belum mengetahui secara pasti kepastian tanggal persetujuan partainya di Kemenkumham.

“Yang jelas sebelum 17 Agustus,” ucapnya.

Partai Idaman menargetkan dalam waktu dekat untuk memiliki kader sebanyak 5.000 anggota per kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia.

Abdurrahman Tarjo yang berprofesi sebagai advokat dan dulu sempat tergabung sebagai pengurus Partai Bulan Bintang (PBB), berharap partainya pada 2019 dapat menjadi salah satu peserta pemilu.

Partai Idaman memakai simbol segi lima yang berarti rukun Islam dengan warna dasar merah dan putih yang menunjukkan warna dari bendera Indonesia.

“Di dalam simbol segi lima, terdapat simbol hati yang berarti love Indonesia. Indonesia yang populis dan universal,” kata Rhoma Irama.

Partai ini menggunakan logo bergambar tangan membentuk lambang cinta.

Deklarasi digelar di sebuah restoran di bilangan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu sore. Dalam sambutan, Rhoma menjelaskan makna lambang dan tagline yang digunakan partainya.

“Makna lambang partai ini adalah love, love Indonesia. Love ini adalah bahasa Inggris yang sudah meng-Indonesia,” ujar Rhoma.

Pimpinan grup band dangdut Soneta itu juga menyandingkan kata love setara dengan kata peace (damai) yang kerap digunakan oleh masyarakat Indonesia.

Dengan partai barunya ini, ia ingin membuktikan kepada dunia bahwa Islam tak mendukung gerakan radikal. Baca: Rhoma Irama Ingin Buktikan pada Dunia bahwa Islam Tidak Radikal.

“Karena di Indonesia ini mengalami islamofobia. Saya ingin mengeliminir stigma negatif di Indonesia itu bahwa Islam bukan seperti ISIS-lah, apa lah (yang menggunakan kekerasan),” kata Rhoma.

Dalam acara tersebut, Rhoma mengundang sejumlah organisasi, yakni Akurat (Aliansi Kejujuran untuk Rakyat), Forum Ta-Mir Mushala Seluruh Indonesia, dan Forsa (Fans of Rhoma and Soneta). (*)

Komentar

Komentar

Check Also

Difriadi: Pilkada Harus Jadi Persemaian Demokrasi di Indonesia

Bidik.co — Bulan November 2024, rakyat Indonesia masih harus memenuhi hak dan kewajiban politiknya untuk …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.