Home / Politik / Ribuan Massa Pendukung Prabowo Gelar Aksi di MK

Ribuan Massa Pendukung Prabowo Gelar Aksi di MK

Bidik.co — Ribuan massa pendukung pasangan Prabowo-Hatta menggelar aksi di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Mereka datang untuk memberi dukungan di sidang perdana gugatan hasil pemilihan umum presiden.

Dari pantauan bidik.co di lapangan, Rabu (6/8/2014), massa yang berjumlah sekitar 1000 orang membawa bendera Prabowo, Gerindra dan partai pendukung pasangan nomor urut satu itu.

Aksi ini mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Lebih dari 500 aparat diterjunkan, tidak ketinggalan mobil water cannon, barracuda disiagakan di sekitar gedung.

Polisi juga menutup dua jalur di Jalan Medan Merdeka Barat, arah Harmoni. Untuk sementara hanya dua jalur dan jalur Transjakarta yang bisa dilalui. Akibatnya, kemacetan tidak bisa dihindari.

Hingga saat ini pendukung Prabowo secara bergelombang terus mendatangi MK. Umumnya mereka datang dengan menggunakan bus.

Untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan, ribuan polisi dengan senjata lengkap sudah bersiaga di Mahkamah Konstitusi (MK). 2 Mobil water canon juga sudah siap. Garis kuning pun dipasang di sekitar gedung MK menjaga agar massa tak mendekat.

Pantauan di lokasi, Rabu (6/8/2014) pukul 07.35 WIB, pihak kepolisian sudah melakukan apel. Petugas berpakaian preman juga dilibatkan. Sebagian jalur di depan MK sudah ditutup, sedangkan jalur lainnya tetap dibuka agar masyarakat bisa melintas.

Situasi lalu lintas di lokasi masih lancar. Belum juga terlihat massa Prabowo-Hatta datang. Hanya beberapa orang saja yang sudah terlihat.

Rencananya siang nanti pukul 09.30 WIB, MK akan menggelar sidang terkait gugatan Pilpres kubu Prabowo-Hatta. (ai)

Komentar

Komentar

Check Also

Bupati Siak, Alfedri Tak Siap Temui Masyarakat

Bidik.co — Jakarta- Eks Ketua Himpunan Pelajar Mahasiswa (Hipemasi) Jakarta memberitahukan saat rapat kerja kordinator …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.