bidik.co — Pernyataan Romahurmuziy alias Romy yang mengklaim Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen, lebih senang menerima dirinya daripada menghadiri Muktamar VIII PPP kubu Suryadharma Ali di Hotel Sahid, Jakarta, dibantah oleh Gus Yasin.
Gus Yasin, anak keempat Mbah Moen, mengungkapkan bahwa justru Romy didamprat oleh ayahnya.
“Dia dianggap oleh ayah saya sebagai penyebab kekisruhan di internal PPP,” kata Gus Yasin saat dihubungi wartawan, Sabtu (1/11/2014).
Ia juga membantah rumor yang menyebutkan Mbah Moen menitipkan sejumlah nama untuk dimasukkan ke dalam struktur pengurus DPP PPP kubu Romy.
Dibeberkannya lebih lanjut, Mbah Moen sebenarnya tidak tahu kalau Romy akan menemuinya. Karena, yang meminta izin bertemu dengannya adalah Musyafa Noer dan Lukman Hakim Syaifuddin.
“Mbah Moen tidak tahu kalau di dalam rombongan itu ada Romy,” ujarnya.
Menurut Gus Yasin, pertemuan berlangsung sangat singkat, dan Mbah Moen memerintahkan Romy untuk tidak melakukan intimidasi dan pemecatan terhadap pengurus PPP di seluruh Indonesia yang datang ke Muktamar VIII Jakarta.
Mbah Moen juga berpesan agar Romy bersedia Islah dengan kubu Suryadharma Ali demi kelanjutan eksistensi partai berlambang Kabah itu.
“Mbah Moen hingga saat ini tetap konsisten dan istiqomah sebagai inisiator Muktamar Jakarta. Beliau menyampaikan pesan agar muktamirin terus berjuang dengan ikhlas dalam rangka menegakkan marwah partai,” pungkas Gus Yasin.
Sebelumnya Ketua Majelis Syariah DPP PPP KH Maimun Zubair tidak hadir dalam Muktamar yang digelar Suryadharma Ali (SDA) di Jakarta. Kiai kharismatik tersebut, menurut Ketua Umum DPP Mukatamar Surabaya Romahurmuziy, memilih untuk menerima kedatangan dirinya dan Ketua Majelis Pakar Lukman Hakim Saifuddin di Ponpes Al-Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah.
Menurut Romi- panggilan akrab Romahurmiziy- pertemuan dirinya dengan Mbah Mun berjalan santai tanpa terkesan formil. Bahkan, pertemuan berlangsung cukup lama, Mbah Mun juga mengajak shalat maghrib berjama’ah dan makan malam di ruang keluarga.
“Alhamdulillah beliau sehat wal afiat tidak masuk rumah sakit,” kata Ketua Umum DPPP M. Romahurmuziy dalam rilisnya, Jumat (31/10/2014).
Mengenai acara yang digelar SDA, kata Romi, Mbah Mun mengaku tidak turut mengundang hanya mengetahui. Kepada dirinya pula, Kiai Maimunini berpesan agar amanah memimpin partai. “Kehadiran kami juga untuk menyampaikan secara langsung SK Kemenkumham yang mengesahkan hasil Muktamar Surabaya,” ujar Romi yang juga ditemani oleh Ketua DPW PPP Jawa Timur Musyafa Noer.
Saat berpamitan, ucap Romi, dirinya dan Lukman Hakim yang saat ini menjabat sebagai menteri agama sempat dipeluk oleh Mbah Mun dan membisikkan beberapa pesan.
“Bahkan, kepergian kami dilepas Mbah Mun sampai teras rumahnya,” tambah Romi mengungkapkan. (*)
One comment
Pingback: Jawa Tengah – Litsus Pilkada 2018