bidik.co — Calon Ketum DPP PAN Zulkifli Hasan menyambangi pendukungnya di Kupang, NTT. Ia mengingatkan pendukungnya agar tak takut dengan semua ancaman yang dilayangkan karena memberi dukungan pada Zulkifi menjadi ketum DPP PAN.
“Kita tidak usah takut diancam-ancam. Yang penting rapatkan barisan. Tidak usah takut ditakut-takuti,” kata Zulkifli Hasan di depan puluhan pendukungnya di Hotel Aston Kupang, Jalan Timor Raya, Kupang, NTT, Minggu (15/2/2015).
Zulkifli datang ke Kupang didampingi Ketua DPP Didik Rachbini dan Bara Hasibuan. Ucapan Zulkifli ini bukan tanpa alasan, pasalnya satu-persatu ketum DPD yang mendukungnya mulai menerima ancaman melalui SMS.
“Tidak ada yang berani kalau kita kompak. Kita berjuang untuk PAN yang lebih baik. Nggak usah ditakut-takuti karena ini untuk kepentingan PAN,” sambung Ketua MPR ini.
Ia mengatakan ancaman itu justru harus dijadikan pemicu untuk menjaga kekompakan ke 16 DPD yang sedang menyatakan dukungannya untuk Zulkifli. Dari 22 DPD PAN di NTT, 15 di antaranya mendukung Zul. Satu suara lagi milik sekretaris DPW PAN, Awang Notoprawiro, sedangkan ketua DPW PAN Eurico Guterres memberikan dukungan untuk Hatta Rajasa.
Zulkifli juga menyinggung pemecatan yang dilakukan Eurico Guterres pada 3 ketua DPD PAN yang diketahui mendukung mantan Menteri Kehutanan ini. Menurutnya tak boleh ada pemecatan sepihak terlebih dengan kabar yang beredar bahwa pemecatan ini terkait dukungan untuknya.
“Keputusan partai kolektif kolegial. Partai ini milik kita semua jadi semua keputusan diputuskan bersama-sama. Tidak asal pecat. Ada kesetaraan antar kader,” lanjutnya.
Ia berjanji memberikan bantuan pengamanan bagi pengurus DPP yang mendapat ancaman. “Kita akan back up penuh kalau diancam-ancam,” pungkasnya.
Seperti diketahui, di tanah Nusa Tenggara Timur mayoritas pengurus DPD memberikan dukungannya pada Zulkifli Hasan.
“Program Pak Zul memang sangat baik. Soal regenerasi, otonomi partai yang diberikan pada daerah makanya mayoritas DPD mengarah ke bang Zul,” kata Sekretaris DPW NTT Awang Notoprawiro saat berbincang dengan wartawan di Hotel Aston Kupang, Jalan Timor Raya, Kelapa Lima, Kupang, NTT, Minggu (15/2/2015).
Minggu malam, Zulkifli memang diagendakan untuk bertemu dengan ketua DPD di NTT yang memberikan dukungan padanya. Awang mengatakan dari 22 DPD, 15 DPD sudah menyatakan dukungannya pada mantan Menteri Kehutanan itu.
“Di NTT ada 24 suara. 22 DPD dan 2 dari DPW. Kami melihat visi misi beliau yang memberikan ruang untuk perkembangan PAN di daerah. Tidak tersentralisasi seperti sekarang,” lanjutnya.
Sikap Awang ini memang bertolak belakang dengan Ketua DPW NTT Eurico Guterres yang mendukung Ketum PAN Hatta Rajasa. Awang pun menjamin tak ada perpecahan di PAN NTT hanya karena perbedaan dukungan ini.
Ke 16 DPD yang menyatakan dukungannya untuk Zulkifli antara lain DPD Ngada, DPD Belu, DPD Timor Tengah Selatan, DPD kabupaten Kupang, DPD kota Kupang, DPD Rite Ndao, DPD Sabu Raujua, DPD Manggarai Barat, Manggarai Timur, Sikka, Nagekeo, Flotim dan Lembata. Kabarnya, sudah ada 3 wilayah lain yang sedang merapat ke kubu Zulkifli.
Menurut Awang, hal yang paling mendasar dari dukungan ini karena beberapa visi misi Zulkifli yang ingin memberi ruang lebih besar pada DPW/DPD PAN di daerah. Hal ini yag menurutnya tak pernah dilakukan Hatta Rajasa saat menjabat,.
“Pak Zul berjanji untuk urusan eksekutif/legislatif akan diserahkan pada DPD atau DPW jadi DPP hanya mengetahui saja. Tidak seperti sekarang yang harus melalui rekomendasi DPP. Selain itu, dukungan yang diberikan pendiri (Amien Rais) pada Pak Zul memberi keyakinan, kalau Pak Amien Rais ke kubu ini, kenapa kita mesti ke kubu sana?” ucapnya.
Untuk di wilayah NTT, Awang menyebut bahwa Hatta Rajasa belum pernah datang untuk berkonsolidasi. “Pak Hatta belum pernah datang,” pungkasnya.
Kongres PAN sendiri akan berlangsung pada 28 Februari hingga 2 Maret mendatang di Bali. Hingga saat ini baik Hatta Rajasa maupun Zulkifli Hasan terus melakukan pertemuan untuk menambah dukungan. (*)